Republika – Sel, 13 Des 2011
Pertanyaan :Dok, saya telah menikah dua tahun dan kami sampai saat ini belum dikaruniai anak. Saya merupakan perempuan yang berkarir sebagai marketing di sebuah perusahaan dengan aktifitas yang cukup tinggi.
Adakah tips yang harus saya lakukan, termasuk jenis makanan yang harus dikonsumsi supaya saya cepat hamil? Terima kasih, salam.
Tata, 28 tahun - Jateng
Jawaban :
Untuk Ibu Tata yang baik, semoga diberikan kemudahan dalam kehamilan dan untuk itu tetap harus berusaha tentunya ya bu. Pada kasus yang ibu alami terkait dengan kehamilan, maka hal itu harus dilihat dari banyak aspek. Dalam hal ini saya selalu menekankan bahwa kehamilan adalah konsepsi bersama sebagai sebuah pasangan, sehingga menjadi tanggung jawab dalam partisipasi bersama tentunya.
Untuk itu, maka pemeriksaan kesuburan harus dilakukan antara kedua belah pihak, dan dalam hal ini pemeriksaan tersebut juga harus menyertakan peran suami. Khususnya bagi Ibu Tata, maka pemeriksaan yang lengkap juga harus dilakukan meliputi:
-Pemeriksaan USG untuk melihat kondisi rahim dan indung telur ibu
-Pemantauan waktu subur ibu
-Pemeriksaan radiologi untuk melhat kondisi saluran telur ibu, dan lain-lain
Berhubungan dengan pola makan, maka Ibu dapat mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin dan mineral (khususnya vitamin E), serta menghindari makanan yang banyak mengandung oksigen radikal bebas seperti pada makanan yang diolah dengan cara dibakar (seperti sate).
Terlebih dengan pola kerja ibu sebagai wanita karir, maka salah satu faktor pencetus timbulnya infertilitas dalam dunia modern adalah stress dan beban pikiran akan tugas pekerjaan. Dalam hal ini ada baiknya ibu melakukan konsultasi kepada dokter kandungan bersama dengan suami agar dapat diketahui kendala yang dihadapi bersama. Semoga lekas mendapatkan momongan ya bu, salam sehat. (RS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar